Festival Palu Nomoni palu

Palu yang dipimpin oleh walikota bernama Hidayat dan wakilnya Sigit Purnomo (pasha ungu) adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. tepatnya terletak di berbatasan Kabupaten Donggala di sebelah barat dan Utara

Bagi para wisatawan mancanegara yang pernah berkunjung ke Palu menyebut sebagai ‘surga di bawah khatulistiwa’, wow indonesia benar-benar memiliki kekayaan budaya dan alam yang bukan hanya di akui oleh masyarakat indonesia tetapi juga sudah di akui masyarakat dunia.

Palu memiliki adat budaya yang unik yang melibatkan Pemerintah Kota Palu sebagai penyelenggara, Budaya ini disebut Festival Pesona Palu Nomoni, sebagai budaya pada umumnya bertujuan mengungkap kembali kearifan budaya masa lampau hingga ratusan tahun yang lalu, dan di ilustrasikan oleh para pakar budaya dan seniman yang menampilkan berbagai atraksi seni yang bertemakan kisah para leluhur. festival palu nomoni

bukan indonesia namanya jika budaya dan adatnya tidak menjadi daya tarik wisata asing, tidak terkecuali budaya Festival Palu Nomoni milik palu ini.
selain bertujuan mengangkat kembali kisah legenda leluhur, pemerintah kota palu juga mempersiapkannya untuk memberikan gambaran kepada dunia bahwa indonesia memiliki beragam adat istiadat serta sebagai media promosi kepada wisatawan asing.

Masyarakat palu mengenal Festival pesona nomoni berarti bergema yang merupakan bahasa dari etnis Kaili, Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) biasanya digelar selama 6 hari berturut turut. para pegiat seni menunjukan aksi seperti tiup seruling tradisional kolosal lalove, panggung tradisional gimba di sepanjang teluk Palu, ritual adat Balia dari Suku Kaili dan biasanya acara ini di lakukan selama 3 hari.

Untuk kalian yang belum tahu mengenai profil tentang suku Kaili, suku ini adalah suku yang mendiami sebagian besar wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, meliputi wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu, didaerah lembah antara Gunung Gawalise, Gunung Nokilalaki, Kulawi, dan Gunung Raranggonau. Ada yang mengatakan bahwa kata Kaili berasal dari nama pohon dan buah kaili, yang juga ditanam di sekitar hutan di daerah tersebut, terutama di tepi Sungai Palu dan Teluk Palu.

bukan hanya pertunjukan seni yang diangkat, dalam festival ini, para masyarakat palu dan wisatawan juga akan menyaksikan berbagai acara lomba seperti marathon, renang, lomba perahu tradisional sandeq, dan lomba lainnya.

Baca artikel tentang budaya di indonesia lainnya, mari mengenal ragam budaya yang ada di indonesia.